Runtuhnya Kekuasaan Chiang Kai Shek
1. Masa
perpecahan Nasionalis – Komunis
Pada permulaan tahun
1927 terjadi perselisihan di antara mereka ,hingga terjadi perpecahan.Kaum
komunis menghendaki diadakannya pembagian tanah di daerah-daerah yang telah
direbutnya kepada para petani,akan tetapi Chiang kai shek tidak
menghendakinya.Selain itu,kaum petani dan buruh yang turut membantu Chiang kai
shek juga menagih hak dan kedudukan dalam pemerintahan revolusioner.dalam
situasi yang tidak mungkin membawa perdamaian inilah,chiang kai shek
menggunakan kekuasaanya untuk menghancurkan komunis.penghancuran terhadap orang
komunis di mulai tanggal 12 April 1927 hingga bulan Mei,Juni,Juli.komunis
mengundurkan diri ke Kiangsi dan disini lah pemimpin – pemimpin komunis seperti
Chen,Li Li-san .Chu Teh dan Mao Tse tung memperkuat diri.Demikianlah maka pada
tanggal 1 Agustus 1927 meletus pemberontakan Komunis di Nanchang,Ibukota
provinsi Kiangsi.Setelah berhasil memadamkan pemberontakan itu,untuk sementara
keadaan mmenjadi aman.Oleh karena itu pada tanggal 10 Oktober 1928,Chiang kai
shek diangkat menjadi presiden republik Cina di Nanking.
a. Situasi dalam negeri Cina
Pada masa ini tampaknya
seluruh cina sudah bersatu,akan tetapi sebetulnya masih ada musuh dalam selimut
yang sulit untuk di atasi yakni gerakan komunis.Chiang Kia Shek rupa –
rupanya ingin mengakhiri riwaayat yang pada masa itu masih bertahan di Hsinghuo
dan lungku.Berkaty ketahanan dan keuletan,kau komunis dapat mengembangkan
sayapnya di daerah pedalaman.Kaum komunis bisa berhasil berhasil mempengaruhi
kaum tani dan kaum buruh,mereka di ajak bekerja sama untuk melawan Chiang Kai
sheak.Dengan ini maka jumlah kaum komunis bertambah sebab banyak petani dan
buruh yang bersimpati terhadap perjuangan meraka.Akibatnya banyak provinsi yang
kemasukan anasir komunis,seperti Hunan,Fukien, Kwantung, Hupeh dan lain-
lainya.Sampai dengan tahun 1933 jumlah tentara merah telah mencapai 300.000
orang.
b. Jepang menyerang Manchuria
Sementara tentara
Nasionalis sedang sibuk melakukan pembantaian terhadap kaum komunis di
Kiangsi,dengan adanya Insiden Mukden pada tanggal 18 September 1931 jepang
menyerang Manchuria.Pada waktu itu di katakan bahwa kapten Jepang,Nakamura
tewas terbunuh oleh pasukan nasionalis tiongkok.Kemudian sebagian dari jalan
kereta api milik jepang yang melewati wilayah cina timur laut yang tidak jauh
dari Mukden,ibukota propinsi Liaoning kedapatan terbongkar.Lantas jepang
menuduh bahwa perbuatan ini di lakukan oleh tentara tiongkok dari Chang Hsueh
Liang.Maka pada malam harinya jepang menyerangdan menguasai Mukden .maka
terjadilah perang Cina – Jepang.
Karena peristiwa ini
kaum nasionalis dan komunis bersatu dan bersama – sama melawan
jepang.Karena cibna kewalahan menghadapi jepang di Manchuria,maka cina
mengajukan persoalan ini kepada Liga Bangsa – Bangsa .Pada tanggal 7 Januari
1932,stimson mengirimkan nota yang berisi Amerika tidak mengakui perubahan
keadaan, pada tanggal itu juga LBB membentuk suatu panitia pemeriksa manchuria
yang dipimpin oleh Lord Lyyton.kemudian LBB menyatakan bahwa jepang dinyatakan
bersalah.Akan tetapi jepang menolak kecaman itu dan selanjutnya memutuskan
untuk keluar dari LBB 1933.
Jepang dengan waktu
yang singkat dapat menguasai Manchuria dan pada tanggal 1 Maret 1932 jepang
mendirikan negara Manchukuo.sebagai presidennya jepang mengangkat bekas kaisar
cilik Hsuan Tung yang ketika itu menyebut dirinya sebagai Henry Pu Yi di
Changchun ibukota manchuria pada tanggal 9 maret 1932.pemerintah jepang
mengakui negara boneka itu pada tanggal 15 september 1932 dan kemudian
membuat suatu persetujuan perserikatan dan saling membela.Pada tanggal 1 maret
1934,Henry Pu Yi di naikkan jabatannya dari presiden menjadi kaisar
Manchukuo.
c. Mao Tse-Tung memperkuat diri
Perang antara golongan
komunis dengan nasionalis telah terjadi sejak 1927 dan peperangan ini makin
berkobar setalah chiang kai shek dapat merebut wilayah cina utara pada tahun
1928.Ia bertekad untuk meleyapkan golongan komunis dari kiangsi,kemudian baru
mengusir jepang dari manchuria,namin ternyata siasat ini gagal.
Pada serangan yang
kelima , Chiang Kai Shek mengerahkan pasukannya sebanyak 550.000 personil
dan menjalankan politik bumi hangus,hingga mengakibatkan lebih dari 2
juta orang meninggal. Dengan adanya serangan ini pula mengakibatkan kaum
komunis harus meninggal Kiangsi dan melakukan perjalanan panjang yang lebih di
kenal dengan nama “ the long March”. Di bawah pimpinan Chu Teh tentara komunis
menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 9.000 KM dari kiangsi ke Shensi dan
perjalanan ini memerlukan waktu selama 1 tahun yakni dari bulan oktober 1934
sampai oktober 1935.Perjalanan ini awalnya membawa 100.000 orang dan ketika
sampai di Shensi tinggal 20.000 orang,melewati 18 pegunungan ,24 sungai dan 12
provinsi.
Long march adalah sebagai berikut,yakni : (a)
menjauhkan diri dari ancaman / serangan kaum nasionalis; (b) mendekatkan diri
dengan Uni Soviet; (c) menyebarkan paham komunis; (d) mengetahui kekuatan
komunis yang sebenarnya.Oleh Mao Tse-Tung, Shensi ( Yunan ) dijadikan sebagai
pusat pertahanan kaum komunis.Disana lah tentara merah mendirikan kubu-kubu
pertahanan.Dari Yenan pula Mao Tse – Tung memimpin Strategi gerakan pembebaskan
Cina.
d. Perang Cina- Jepang II ( 1937-1945)
Pada tahun 1936 terjadi
Sian insiden yang terletak tidak jauh dari Yenan terjadi pemberontakan di
kalangan kaum nasionalis,Chiang Kai Shek turun langsung untuk menyelesaikan
persoalan ini.Sesampainya di Sian ia ditangkap oleh Marsekal Muda Chang Hsue
Liang dan mengajukan usul kepada Chiang Kai Shek,sebagai berikut:
1)
Mengadakan mobilisasi umum ( wajib ikut serta membela negara )
2)
Menghentikan perang saudara
3)
Melepaskan semua pimpinan negara yang di tangkap di Shanghai.
4)
Melepaskan semua tahanan politik
5)
Melindungi kemerdekaan rakyat untuk mengadakan rapat dan mendirikan
perkumpulan.
6)
Memberikan kemerdekaan kepada rakyat unutk mendirikan gerakan cinta bangsa dan
tanah air
7)
Menjalankan wasiat Dr.Sut Yat Sen
8)
Segera diadakan konperensi membela negara.
Kehausan jepang guna mendapatkan lebensraum ( ruang hidup) tidak dapat di
puaskan hanya dengan menguasai Manchuria saja.Jepang ingin seluruh Cina menjadi
daerah kekuasaannya.Pada tanggal 7 juli 1937 terjadilah perang Cina – Jepang II
yang diawali dengan adanya insiden jembatan Marcopolo ( 15 KM di sebelah barat
Peking ).
Untuk mencari simpati dan mengetahui serta mengukur kekuatan kaum komunis
di bawah pimpinan Mao Tse tung,kaum komunis mengadakan Long March dari Kiangsi
ke Yenan.Tidak lama kemudian pada tahun 1937 dengan terjadinya insiden
marcopolo,kemudian pecahlah perang antara Cina – Jepang II yang berlangsung
dari tahun 1937 sampai 1945. Perang Cina-Jepang II yang berakhir pada tahun
1945 tidak membawa persatuan kedua golongan ini bahkan sebaliknya mengakibatkan
terjadinya perpecahan antar keduanya.Pada tahun 1946 perang antar keduanya
pecah lagi.Tahun 1949 merupakan tahun tragedi bagi kekuasaan chiang kai shek
karena seluruh cina daratan jatuh ketangan komunis.Satu – satunya jalan bagi
chiang kai shek harus melarikan diri dan melarikan diri ke Taiwan.
Chiang Kai Sek memang Jendral yang ulung
BalasHapusartikel menarik, kunjungan balik dong ke blog saya www.belajarbahasaasing.com
BalasHapus